Acara dibuka dengan kata sambutan dari Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakilkan oleh Bapak Endy, S.T., M.T. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kolaborasi yang telah terjalin antara LPPM UPR dan Bappedalitbang. "Kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi riset dan pengembangan di Kalimantan Tengah, yang pada akhirnya akan mendorong kemajuan daerah," ujar Bapak Endy.

Selanjutnya, sambutan kedua disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UPR, Dr. Natalina Asie, M.A. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan pemerintah dalam memecahkan berbagai permasalahan daerah. "UPR berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan penelitian yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kalimantan Tengah," kata Dr. Natalina.

Dalam ekspose kali ini, sebanyak 22 kajian dipaparkan oleh masing-masing tim peneliti. Kajian-kajian tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari Pemerintahan umum, Keuangan dan Aset Daerah, Reformasi Birokrasi, Sosial Kependudukan, Ekonomi, Pendidikan Kebudayaan, Pariwisata, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum, Kelautan dan Perikanan serta Inovasi dan Teknologi. Setiap kajian diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang konkret dan aplikatif bagi pemerintah daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kalimantan Tengah.

Selain paparan kajian, acara ini juga menjadi ajang diskusi dan tukar pikiran antara para peneliti dan perwakilan dinas-dinas terkait. Hal ini diharapkan dapat memperkuat jaringan kerjasama dan meningkatkan efektivitas implementasi hasil penelitian di lapangan.

Dengan berakhirnya hari pertama ekspose ini, diharapkan bahwa tiga hari ke depan akan menjadi momentum penting untuk mendorong inovasi dan kolaborasi yang lebih erat antara Universitas Palangka Raya dan pemerintah daerah, demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.