UPR Berkontribusi, Desa berinovasi
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR) pada hari Senin, 27 Februari 2023, menerima
kunjungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
(BAPPEDALITBANG) Kabupaten Gunung Mas yang tergabung dalam Tim Percepatan
Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten
Gunung Mas (Gumas). Bertempat di ruang kerja ketua LPPM UPR, tim TPPS Kabupaten
GUMAS, diterima langsung oleh ketua LPPM, Dr. Ir. Evi Veronica, sekretaris
LPPM, Dr. Ir. Herry, MP, kepala pusat studi kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa,
Dr. Miar, SE., M.Si, dan kepala pusat kajian tanaman obat dan pangan tradisional,
Dr. dr. Nawan, M.Ked.Trop.
Kunjungan dari BAPPEDALITBANG Kabupaten Gunung Mas
diwakili oleh Ka.Sub.Bid. Pembangunan Manusia, Anggia Murni, SE, dan
Ka.Sub.Bid. Pemerintahan, Yunie Andriani Setiaputri, S.Sos, pada kesempatan
itu, menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ke LPPM UPR, disamping untuk
silaturahmi, juga untuk melanjutkan kerjasama untuk percepatan penurunan stunting salah satunya melalui kegiatan
KKN dan program lain yang dapat dilakukan kolabarasi antar Lembaga. Anggia
menyampaikan keberhasilan TPPS Kab. GUMAS, dalam melaksanakan intervensi stunting, dengan release terbaru
dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, menyatakan bahwa Kab.
GUMAS untuk angka prevalensi balita stunted menjadi yang terendah
(terbaik) di Provinsi Kalimantan tengah, dengan angka 17,9%. Hal ini tentu saja
menjadi prestasi tersendiri untuk Pemerintah Kab.Gunung Mas, yang memang
bekerja keras dengan koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
adekuat dan didukung pihak – pihak terkait.
Kepala Pusat KKN UPR, menyampaikan kerjasama antara UPR dan Pemkab. Gunung Mas, terkait dengan stunting, telah dimulai semenjak tahun 2019, dan telah menerjunkan mahasiswa ke lokus-lokus stunting yang telah ditetapkan oleh Pemkab Gunung Mas. Beberapa kelompok juga telah diberikan bantuan stimulus, berupa dana untuk bantuan program kerja mahasiswa di lapangan. Sekitar 30 paket bantuan program telah di terima mahasiswa, selama beberapa periode KKN. Miar berharap agar bantuan stimulus program ini tetap dapat dilanjutkan, untuk menunjang kegiatan mahasiswa di lapangan ketika kegiatan KKN akan dimulai kembali.
Nawan, sebagai Koordinator tim pelaksanaan
pendampingan perguruan tinggi dalam percepatan penurunan stunting Kab. Gunung Mas, menyampaikan apresiasi kepada TPPS Kab.
Gunung Mas, atas keberhasilan dalam semua ranah intervensi yang dilaksanakan
TPPS. Semoga kedepan tetap bisa dipertahankan, bahkan dapat mencapai kesesuai
target. Kerjasama antara UPR dan Kab. Gunung Mas, dalam rangka percepatan
penurunan stunting merupakan
kerjasama yang sangat baik, dan merupakan kerjasama nyata pertama di Prov.
Kalimantan Tengah antara lembaga perguruan tinggi dengan pemerintah kabupaten
terkait stunting, hal ini
menggambarkan kepedulian pihak perguruan tinggi dan akademisi terkait program
prioritas Presiden Republik Indonesia mengenai stunting.
Ketua LPPM UPR, dalam kesempatan yang sama, juga turut
bangga akan pencapaian TPPS Kab. Gunung Mas, dan akan terus mendukung kerjasama
yang ada antara Universitas Palangka Raya dan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
terkait stunting ini. “Kerjasama
dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan tugas kami dan
kami selalu terbuka dengan semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut”, papar
ketua LPPM. Senada dengan yang disampaikan, sekretaris LPPM UPR, menyatakan
akan terus bersinergi dengan pihak Kab. Gunung Mas dalam mendukung program stunting ini, dan jika ada yang perlu
ditingkatkan selama pelaksanaan KKN agar dapat disampaikan dan akan menjadi
evaluasi bagi pihak LPPM.
Sebagai penutup,
Anggia menyampaikan terima kasih atas penerimaan tim LPPM yang sangat baik dan
pembicaraan yang konstruktif untuk percepatan penurunan stunting di Kab. Gunung
Mas, dan akan menyampaikan hasil pertemuan ini kepada pimpinan BAPPEDALITBANG
Kabupaten Gunung Mas.